Penguatan Regangan (Strain Hardening)
ada berbagai macam usaha untuk meningkatkan kekuatan logam, salah satunya yaitu penguatan regangan. penguatan regangan dilakukan dengan pengerjaan dingin (dibawah temperatur rekristalisasi) dengan cara di rol, di tempa atau yang lainnya, sehingga terjadi deformasi yang mengakibatkan perubahan regangan pada logam. deformasi dibawah temperatur rekristalisasi dapat menyebabkan peningkatan kekerasan dan kekuatan logam.
Deformasi adalah akumulasi dari dislokasi yang mencapai permukaan, dislokasi bergerak dari bidang geser karena kerapatan atomnya paling rendah, contoh bidang geser pada FCC terjadi pada bidang [111]. jika di dalam butir terjadi pergeseran tidak hanya bidang [111] yang bergerak tapi banyak, dan jika terjadi deformasi atom tidak berubah bentuk, kristal dan butir tidak berubah bentuk, tetapi hanya terjadi pergeseran.
Gambar1.deformasi
Pada prinsipnya proses deformasi adalah mengusahakan agar dislokasi yang berada di dalam logam bergerak, selama pergerakannya dislokasi tersebut berinteraksi dengan dislokasi lainnya, interaksi antar dislokasi tersebut ada yang mudah bergerak dan ada yang susah bergerak, dislokasi yang susah bergerak ini menghambat pergerakan dislokasi yang lain sehingga terjadi dislokasi lain dan jumlah dislokasi semakin meningkat. jadi jika deformasi dipaksakan maka akan membutuhkan energi yang lebih besar maka logam akan lebih kuat dan lebih keras
0 Response to "Penguatan Regangan (Strain Hardening)"
Posting Komentar