Besi Tuang (Cast Iron)


       I.            Tinjauan Umum
Besi tuang kelabu
            Diantara semua besi tuang, besi tuang kelabu yang dering banyak dipakai hal ini karena biayanya murah dan mudah dituang dalam jumlah besar, dan mudah dikerjakan dengan mesin. Kekurangan dari pemakaian Besi tuang kelabu adalah karena sifatnya yang rapuh dan lemah terhadap gaya tarik. Sebagai tambahan terhadap kadar karbon yang tinggi (> 1,7 %), besi tuang juga mempunyai kadar silicon yang tinggi, dengan presentase sulfur dan mangan yang rendah, dan pada kondisis tertentu pearlite bisa terurai menjadi graphite dan ferrite. Graphite, yang berbentuk serpihan-serpihan tipis terbagi merata dalam seluruh struktur, member warna kegelapan karena itu disebut besi tuang kealabu.
            Besi tuang kelabu tidak siap untuk dilas karena bisa menyebabkan retak,  tetapi kecenderungan ini bisa dikurangi dengan dilakukan pemanasan awal terlebih dahulu. Annealing bisa dilakukan untuk mengurangi tegangan karena pendinginan dan akan meningkatkan sifat mampu mesin. Kekuatan tarik ari besi tuang kelabu antara 50-60 kpsi, dan kekuatan tekannya tiga sampai empat kali kekuatan tariknya. Modulus elastisitasnya bervariasi antara 11-22 Mpsi






Besi Tuang putih,
            Besi tuang putih terbentuk ketika banyaknya karbon yang terkandung dalam besi cor cair akan membentuk besi karbida dengan kandungan karbonnya lebih dari 1,7 %. Paduan Besi tuang putih yang mengandung karbon (1,7 – 4,2) % disebut besi cor putih hypoeutectic, 4,2% karbon disebut besi cor putih eutectic, (4,2 – 6,67)% karbon disebut besi cor putih hypereutectic. Selain memiliki unsur karbon, di dalam Besi tuang putih terkandung silikon (0,5 – 1,9) %, mangan (0,25 – 0,80) %, sulfur (max. 0,20%), dan fosfor (max. 0,18%). Kuat tarik besi cor putih sekitar 25,000 – 50,000 Psi, kuat tekan 250,000 – 500,000 Psi, kekerasan 350 – 500 HB. Besi tuang putih ini merupakan bahan baku untuk pembuatan besi cor malleable.



 
Besi Tuang malleable
            Besi tuang malleable awalnya dicorkan dalam bentuk besi cor putih yang memiliki banyak besi karbida dan tidak bergrafit. Komposisi kimia besi cor ini sama dengan komposisi dari besi cor putih, kandungan karbonya sekitar (2,0 – 2,6)%, silikon (1,1 – 1,6) %, mangan (0,2 – 1,0) %, sulfur (max. 0,18%), dan fosfor (max. 0,18%). Untuk memproduksi besi cor malleable ini, coran besi cor putih dipanaskan di dalam tungku (malleableizing furnace) dengan temperatur sekitar 940 oC (1720 oF) untuk memisahkan karbida besi dalam besi cor putih menjadi besi dan grafit. Setelah ini grafit akan membentuk agragat nodular tidak beraturan yang disebut temper carbon dan austenit. Proses pemanasan dan pendinginan dapat diatur untuk menghasilkan matriks tertentu yaitu ferit, perlit dan martensit. Kekuatan tarik besi cor malleable sekitar 340 – 620 MPa, kekerasanya sekitar 110 – 150 HB



 
Besi Tuang Nodular
            Besi Tuang Nodular disebut juga sebagai besi cor spherolitic karena bentuk grafitnya yang bulat atau sering disebut ductile iron. Besi cor nodular ini mudah dicor seperti besi cor kelabu dengan keuntungan teknis seperti kekuatan yang tinggi, tangguh, ulet, mampu kerja temperatur tinggi, dan kekerasanya yang mendekati sifat-sifat baja. Sifat mampu alir dan mampu cornya sangat baik, juga mudah diproses pemesinan dan tahan aus. Penambahan magnesium, cerium (master Alloy Fe- Si- Mg) pada saat besi cor dalam keadaan cair, merupakan penyebab grafit menjadi bulat (Nodularisasi). Besi tuang nodular mempunyai kekuatan yang lebih disbanding besi tuang kelabu, karena bentuk grafitnya yang bulat maka konsentrasi regangannya lebih kecil.



 

    II.            Aplikasi
·         Besi Tuang Kelabu, Aplikasi besi cor kelabu antara lain untuk silinder blok, plat kopling, gear box, bodi mesin Perkakas. Karena kemapuannya meredam getaran.
·         Besi Tuang Kelabu 15 digunakan untuk benda cor yang tipis yang dapat beban tidak berat, tetapi bentuknya sulit seperti : deksel, kas untuk nok as roda gigi dengan kuat tarik minimum = 14 kg/mm2
·         Besi Tuang Kelabu 20 digunakan sebagai kerangka mesin yang bentuknya sulit seperti frame, kolom, kruk as, dan lain sebagainya, kuat tarik minimum = 18 kg/mm2
·         Besi Tuang Kelabu 25 digunakan untuk pembuatan silinder kereta api, kompresor, silinder mesin uap, dan sebagainya, kuat tarik minimum = 25 kg/mm2
·         Besi Tuang Kelabu 30 digunakan untuk kerangka mesin yang sangat berat bebannya dan bentuknya sederhana.

·         Besi Tuang Nodular, Aplikasi besi cor putih digunakan untuk membuat komponen yang membutuhkan permukaan material tahan aus akibat abrasi seperti plat landasan, liner pompa, komponen mesin yang bergesekan, dan penggiling pasir.

·         Besi Tuang Melleable, Aplikasi dari besi cor malleable ini antara lain peralatan agrikultur, komponen lokomotif, jangkar kapal, komponen mesin industri

·         Besi Tuang Nodular, Aplikasi dari besi cor Nodular biasanya digunakan untuk ring piston, karena memiliki kemampuan yang cukup tinggi.

1 Response to "Besi Tuang (Cast Iron)"

  1. siiip

Posting Komentar

Powered by Blogger